Berdasarkan kelasnya, hotel dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan, yaitu hotel bintang, hotel melati, wisma, dan guest house. Perbedaaan keempat kelas hotel tersebut terletak pada jumlah dan jenis kamar serta fasilitas yang disediakan. Mempertimbangkan aspek-aspek tersebut maka hotel dibagi menjadi 5 tingkatan. Klasifikasi hotel adalah suatu sistim pengelompokan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau tingkatan, berdas arkan penilaian tertentu. Berdasarkan keputusan menteri perhubungan NO.PM.10/PW.301/Pdb-77 telah ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel didasarkan pada Penetapan bangunan gedung dengan fungsi khusus oleh Menteri dilakukan berdasarkan kriteria bangunan yang mempunyai tingkat kerahasiaan tinggi untuk kepentingan nasional seperti : Istana Kepresidenan, gedung kedutaan besar RI, dan sejenisnya, dan/atau yang penyelenggaraannya dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya dan/atau mempunyai risiko Simak ulasan klasifikasi jenis hotel berdasarkan bintang berikut: Hotel Berdasarkan Bintang - Pada saat memilih hotel untuk melengkapi rencana liburan atau apapun tujuan traveling lainnya, kamu bisa melihat bahwa setiap hotel memiliki bintang yang berbeda-beda. Variasi bintang pada hotel umumnya adalah bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 4 receiving dengan purchasing di Hotel Grand aston Yogyakarta dan untuk mengetahui cara receiving meminimalisir terjadinya kesalahan saat penerimaan barang di Hotel Grand Aston Yogyakarta. 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Pengertian Hotel Definisi Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan Fasilitas yang tersedia adalah terdapat minimal 20 kamar tipe standar ukuran 22 m2 dan minimal 1 kamar bertipe suite ukuran 44 m2. Selain itu terdapat fasilitas bed, telepon, TV, AC, ventilasi udara, dan pengaman pintu kamar. Hotel menyediakan fasilitas sarana olahraga, rekreasi, dan bar untuk pengunjung. Klasifikasi bioskop berdasarkan banyaknya layar (Edison Nianggolan, 1993), bioskop dibagi menjadi : 1) Bioskop tradisional atau konvensional Bioskop ini hanya mempunyai layar mempertinggi perspektif dan bentuk suatu bangunan. Jalur dapat berubah-ubah sesuai urutan pencapaian. c) Pencapaian Berputar Yaitu berupa sebuah jalan berputar dan 3. Jenis akomodasi berdasarkan aspek klasifikasi 4. Jenis akomodasi berdasarkan aspek tempat 5. Jenis akomodasi berdasarkan jumlah kamar Banyaknya jenis akomodasi membuat pemilik harus memutar otak untuk membuat gebrakan suasana yang baru dan memiliki ciri khas tersendiri agar pengunjung tidak bosan dan memiliki alasan untuk berkunjung. Kv3I8.